jujur sekali kali aku saat ini.
selama menghindar dari masa lalu, setahun yang lalu, agar bisa memulai hidup baru mulai terasa dampaknya.
kesendirian berganti menjadi haus berteman tak terkendali
ledakan emosi jadi luapan ego
tertekan kesalahan sendiri
masalah demi masalah muncul
melakukan intervensi terhadap aku
dari semua gumapalam ego
satu persatu digemplang dan dicerca
sakit memang
tapi itu hanya dihati
pikiran ini berkata lain
semua bertambah
berat dan sempit
jalannya jauh
semua
satu
sebagian
setitik
hilang
aku masuk dalam sebuah cercah baru
lebih sempit memang
tapi satu dan sama rata
yang mana yang benar
dibuang dan tidak digunakan
kosong itu berisi
dan sebalikx
budhi mengajarkan seperti langit dalam malam
siang bisa jadi luas dalam gelap
malam bisa jadi luas dengan cahaya
selama menghindar dari masa lalu, setahun yang lalu, agar bisa memulai hidup baru mulai terasa dampaknya.
kesendirian berganti menjadi haus berteman tak terkendali
ledakan emosi jadi luapan ego
tertekan kesalahan sendiri
masalah demi masalah muncul
melakukan intervensi terhadap aku
dari semua gumapalam ego
satu persatu digemplang dan dicerca
sakit memang
tapi itu hanya dihati
pikiran ini berkata lain
semua bertambah
berat dan sempit
jalannya jauh
semua
satu
sebagian
setitik
hilang
aku masuk dalam sebuah cercah baru
lebih sempit memang
tapi satu dan sama rata
yang mana yang benar
dibuang dan tidak digunakan
kosong itu berisi
dan sebalikx
budhi mengajarkan seperti langit dalam malam
siang bisa jadi luas dalam gelap
malam bisa jadi luas dengan cahaya
This entry was posted
at 5/09/2011 09:36:00 AM
and is filed under
aksara rasa
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.