Surat Untuk Hatiku  

Posted by Ayub Wahyudi in

kepada sahabat yang kusia-siaka
di
dalam diriku

sekarang ini aku telah sadar kalau aku melukaimu lebih dari yang lalu. meski kau terdiam seribu bahasa, sakit yang kau rasakan adalah sakitku juga. aku telah bertindak keterlaluan tanpa memperdulikanmu. aku membukamu terlalu lebar sehingga semua sakit yang seharusnya aku tanggung sendiri menjadi bebanmu juga.

aku pernah melakukan hal yang sama 4 tahun lalu. saat kau mengijinkan cintanya masuk dengan mudah. ketika itu aku yakin dengan pilihanku. tapi ternyata cinta itu merusakmu dan menyakiti kita berdua. aku menyesal dan berjanji kepadamu bahwa tidak akan ada lagi cinta yang masuk dengan mudah. aku berjanji akan melindungimu.

persetan dengan semua cinta yang ada di dunia
jika mereka meminta masuk akan kupersulit dengan segala rintangan dan tantangan yang tidak mungkin mereka selesaikan
jika mereka meninggalkan kita biar saja, itu berarti mereka tidak pantas untuk mendapatkanmu
they are worthless
they are nothing
they are ............

setelah kejadian itu, aku menikmati semua kesendirian semu bersamamu. kebahagiaan dan kesenangan akhirnya menjadi milik kita. kamu kembali menjadi sahabat yang selalu memberikanku teguran yang aku inginkan. membelaiku dalam kenikmatan sejati yang cinta tidak bisa berikan. bahkan benda semulia itu tak mampu mengerti diriku. saat aku butuh ketenangan kau menghantarkanku ketempat yang tenang. saat aku butuh teman kau mengantarkanku ketempat dimana aku bisa berteman. semua nasehatmu belum ada yang membuatku menyesal.

aku berharap engkau nyata
berwujud manusia
wanita yang sempurna
harapan fana mungkin
tapi itu yang terbaik

tapi sahabat, aku kembali melukaimu dengan cinta. ketika aku tidak bisa berpikir jernih. suaramu semakin redup. kau menegurku dengan sangat halus untuk tidak lagi melukaimu tapi aku tidak mendengar. cinta bermain licik dengan menutup kupingku. hingga hari ini sahabat, aku terluka. beban ini sangat terasa. aku kesepian. sepi dengan kesadaran. aku kembali mencarimu.

kesepian ini bermakna mati

aku menemukanmu tergeletak tak berdaya, mengiris kulit dadaku dengan tipis namun berkali-kali. aku telah sadar sahabat. aku khliaf. aku kembali membiarkan cinta melukaimu. sama persis seperti dahulu.

aku mencintai seorang gadis
dengan masa lalunya
dengan pergaulannya
dengan semua yang ada pada dirinya

buka matamu, ini aku, insan biadab yang mengaku mejadi sahabatmu. ketika kau baca surat ini. aku sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. aku kehilangan semunya. termasuk dirimu. aku sadar, adalah sebuah kesalah jika aku meminta kesempatan yang kedua untuk kedua kalinya. tapi aku berharap kau bisa. karena saat ini aku ingin sudah tidak bisa menahannya. permintaanku hanyalah kau ikhlas menutup pintumu lagi dari mereka. aku takut kau terluka. aku takut aku terluka. aku masih seorang pengecut seperti dulu. masih sama ketika kau menegurku dan menawarkan bantuan. tapi kau boleh menutup semua lubangmu, pintu dan jendela. kau boleh membenciku dan berpura tidak kenal dengan aku. bagiku itu bahkan tidak sepadan dengan perlakuanku kepadamu. kau seharusnya menghukumku tapi aku tahu kau tidak akan rela. yang terpentin saat ini kau tidak ter akan terluka lagi. tinggalkanlah aku sahabat. biar semua kesalahan bodoh ini aku tanggung hingga mati

cinta itu pengorbanan
mencintai berarti mengorbankan
cinta hadir
hati pergi
mampukah aku mencintai tanpa hati

tertanda
manusia tak berakal dan tak berbudi
sahabat yang tidak berarti


ayub wahyudi (aco)

nb : kalian menang.... lagi

This entry was posted at 5/09/2011 09:33:00 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar