aku di pagi semestaku  

Posted by Ayub Wahyudi in

mimpi menendangku kembali ke fana

dalam satu tarikan nafas panjang

terbangun

gondok tertahan tak puas



aku menahan perih



perlahan dari ketinggian

turun dengan mantap

menapak

menuju kewajiban goresan tuhan



aku menggeleng terus menerus



dengan membawa lembar semestaku

aku yakin dengan kepala pusing

detakan darah terpaksa

menghujam otak dengan puluhan mimpi masa depan



aku terbebani



aku munafik



aku tak tahu diri



harus apakah aku jika semestaku benar datang bertemu dengan pemiliknya

dan meminta

dan memanggil

dan mendorong

ke semua mimpi yang aku coret di jidat mereka



mentari pagi di ufuk timur

tak pernah nampak

namun silaunya menempeleng pipi ini dengan mantap



aku harus siap

dengan coretan pagi

di lembar semestaku

menuju jalan yang sekarang tak ingin ku tempuh

This entry was posted at 10/13/2010 05:55:00 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar