PERSEPSI DAN MEDIA BARU
Dari pengalaman langsung ke persepsi media
Keterbatasan komunikasi bermedia baik menggunakan media lama maupun baru disebabkan karena pengalaman yang tadinya dapat diterima langsung dengan semua indra dihambat oleh keterbatasan media komunikasi yang tidak mampu meyampaikan pengalaman tersebut secara komperhensif. media tidak mampu menyampaikan pengalaman langsung melainkan persepsi media. hal tersebut membutuhkan proses pra-program yang harus memenuhi semua bidang komunikasi agar keterbatasan ini terpenuhi.
Ada tiga macam model pembelajaran (bruner and olson, 1973) :
1. Mode enactif yang cocok dengan belajar dari pengalaman langsung
2. Mode iconic cocok dengan belajar dari pengamatan model visual
3. Mode symbolic cocok dengan belajar melalui system-sistem symbol
Tiga model ini menjadi gambaran bahwa media komunikasi menggeser pola pembelajaran kita dari pengalaman langsung menjadi pemahaman symbol.
Pergantian dalam mode komunikasi symbol dan kemampuan mental yang diharapkan
Dalam media baru, mode komunikasi menjadi fokus ke pemahaman symbol. System symbol yang dipergunakan ada dua, system notasional dan non-notasional. Media baru lebih menggunakan notasional symbol. Proses mental notasional system lebih rumit daripada non-notasional. Notasional sebagai symbol dominan dalam media baru lebih mengarah ke otak kiri tapi seperti yang diketahui dibutuhkan dua sisi otak dan koneksi bersamanya untuk pemahaman yang lebih baik. Kemampuan untuk mengambil keuntungan penuh dari media baru membutuhkan perkemangan mental analisis, logika, verbal dan visual yang matang. Meskipun ini meningkatkan kompleksitas dari mental itu sendiri. Tingkat kompleksitas tergantung pada tiga factor krusial (salomon, 1979: 71-2):
• Perkembangan individu, berdasarkan umur, pendidikan dan pengalaman
• Pilihan kognitif personal dalam menerima teks, gambar, suara atau data
• Tugas yang akan dilaksanakan menjadi kurang atau lebih menjadi kebutuhan: belajar, penerimaan informasi, percakapan atau hiburan
KOGNITIF DAN MEDIA BARU
Perbedaan dasar manusia dan komputer seperti pada table dibawah:
Human processing (cognition) Computer/medium processing
Situation-bound Context-free
Total experience Separate and successive perception and cognition
Flexible schemata Fixed schemata
Operant and intelligent learning ‘Intelligent’ learning
Processing through social communication Processing through technical communication
Adapun kesamaan manusia dengan komputer adalah cara kerja yang dimiliki dalam memproses pesan sama. komputer dianggap sebagai otak tambahan bahkan otak pegganti dari manusia.
BELAJAR BERSAMA MEDIA BARU
Interaktifitas media baru menjadi dasar dari pembelajaran yang membebaskan. Kesempatan yang diberikan adalah :
1. Memanipulasi materi
2. Belajar dengan menjelajah dan melakukan percobaan
3. Pilihan presntasi beragam dengan konten yang sama
4. Materi yang bersifat informasi visual, model dan simulasi
5. Berdialog langsung
Integrasi yang ditawarkan media baru dalam proses pembelajaran mempunya tiga konsekuensi terhadap persepsi dan kognitif :
1. Tambahan tipe data baru membuat lebih fokus
2. Siswa lebih terintegrasi secara kognitif
3. Pembelajaran bersifat lebih asosiatif
PSIKOLOGI SOSIAL CMC
Lima karakter CMC berdasarkan pendekatan kekurangan dan pendekatan informasi sosial :
1. Ketergantungan teknologi
2. Modal dan kekurangan untuk komunikasi antar persona
3. Dinamika kelompok
4. Partisipasi dan pengambilan keputusan
5. Standar dan netik
PERUBAHAN DALAM KEPRIBADIAN MANUSIA?
Humanisasi teknologi dengan mudah mampu memberikan pengaruh technical kepada manusia dan kepribadian mereka. Hal ini terbukti dari keinginan manusia menganggap teknologi sebagai partner atau teman mereka. Jadi humansasi media komunikasi juga bisa dimengerti sepenuhnya. Ada tiga alasan dasar untuk konsep diatas:
1. Mempunyai kompleksitas seperti manusia
2. Merespon pertanyaan dan perintah
3. Memiliki tingkat intelejensia
Kesimpulannya adalah terciptanya suatu hubungan antara manusia dan teknologi/media:
1. Hubungan yang bersifat personal
2. Hubungan bersifat mengikat, menarik dan terkadang adiktif bagi manusia
3. Timbulnya hubungan rekanan
Meskipun konsep media mampu mengubah pribadi kita masih isu spekulatif. Tapi sangatlah jelas hubungan kita dengan teknologi bersifat manusiawi. Pandangan spekulatif bahwa media baru dengan sangat intesif mengubah bahasa kita, hubungan sosial kita, pandangan kita terhadap dunia bahkan identitas ganda dalam masyarakat post modern.
Ayub Wahyudi
209000012
Ilmu Komnikasi, univ. paramadina
This entry was posted
at 1/04/2011 07:11:00 AM
and is filed under
Tugas Kuliah
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.
Pengikut
penulis
- Ayub Wahyudi
- DKI Jakarta, Jakarta Timur, Indonesia
- saya memiliki prinsip hidup "MASA BODOH". apapun yang saya lakukan, proses yang penuh dedikasi lebih penting daripada hasil tanpa arti. ............................................................ lahir dibawah konstelasi virgo [bintang utama dengan elemen udara dan dibawah pengaruh venus] dan tersisip sifat ular kayu. ................................. aku percaya, aku punya semesta sendiri.
Label
- aksara rasa (27)
- Curhat (1)
- Pramuka (1)
- Tugas Kuliah (48)