Penjelasan HDTV, Dean Mermell  

Posted by Ayub Wahyudi in

 Kemunculan HDTV sebenarnya tidak jauh dari perkembangan produksi film dan sinematograpi. Ide tentang TV sudah ada sejak 80 tahun yang lalu. Konsepnya sangat sederhana, sebuah garis putih tebal di gambar diatas slide kaca lalu dengan dikirim transmitter nirkabel dan diterima pada sebuah alat yang mempunyai layar kecil, bulat dan terbuat dari kaca. Ketika dia memutar slide gelas dengan garis putih tadi, alat tersebut akan menampilkan hal yang sama. Ide ini diterima oleh Farnsworth dengan pemikiran bahwa dimasa depan orang akan mampu mengirim dan menerima sinyal televisi meskipun dia tidak menduga sasaran industry ini akan bangkit.

Awal mulanya TV itu kecil dengan ukuran frame 1 inci lebar dan ¾ inci tinggi atau rasionya 4:3 tapi karena popularitas TV naik dan itu disadari oleh para sinematograpi maka pada akhirnya mereka semua meminta sesuatu yang lebih besar ukurannya. Muncullah TV dengan  rasio 16:9  yang lebih besar framenya. Akibat dari perubahan ini muncullah beberapa format film yang sekarang dikenal dengan istilah letterbox dan “pan and scan”. Namun kemunculan HDTV akan mengubah mengubah semuanya.  

Kemunculan HDTV harus menunggu era digital karena sinyal digital tidak akan melemah karena jarak, tidak seperti analog. Jika bisa menerima sinyal digital, secara umum kta menerimanya dengan sempurna.karena gambar digital tidak akan kabur atau “bersemut”. sinyal digital dapat dikirim dengan cara dipadatkan maka film yang jumlah bandwidth besar bisa ditonton dengan mudah tapi harus menggunakan decoder. Untuk mengetahui standar HDTV adalah dengan melihat beberapa syarat yang harus dimiliki oleh semua TV, yaitu mampu menampilkan sinyal digital, baik itu 720 p atau 1080i dalam format 16:9. Meskipun ada yang menggunakan sinyal 480p atau dengan menaikkan resolusi analog menjadi 1080i tetap saja itu bukan HDTV meskipun pengakuannya seperti itu

Sebagai penutup, HDTV hanya sebuah perkembangan saja. Salah satu faktor agar semua orang mampu menonton HDTV adalah dengan menunggu HDTV menjadi lebih murah, atau paling tidak sama harganya dengan TV analog.

 

This entry was posted at 10/13/2010 11:55:00 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar