The Network Society, Jan van Dijk (2nd edition) : Social Structure (resume)  

Posted by Ayub Wahyudi in

Pengantar
Argument utama dari pembahasan ini mengatakan bahwa infrastruktur berubah karena pengaruh dari jaringan komunikasi dan sebaliknya infrastruktur membentuk teknologi komunikasi. Proses pembentukan ini menciptakan jaringan masyarakat. (Infra)struktur masyarakat dapat dilihat dalam beberapa dimensi :
·         Waktu dan Ruang; dimensi paling dasar dari media baru. Terkait dengan relevansi dimensi tersebut terhadap pandangan umum komunikasi.
·         Kedalaman; terkait dengan buyarnya batas antara lingkungan pribadi dan publik yang disebabkan munculnya aktivitas seperti tele-work, tele-study dan tele-activity, serta munculnya struktur sosial baru yang mengisi kekosongan dari lingkungan sosial
·         Tingkatan; dimensi ini terkait tentang tingkatan struktur sosial yaitu ketidakmampuan yang menyebabkan ketidaksamaan akses teknologi digital.
Ruang dan Waktu dalam Jaringan Masyarakat
Penggunaan jaringan media dihubungkan dengan beberapa perubahan sosial yang mendasar serta mengambil tempat dalam masyarakat modern. Perubahan sosial tersebut antara lain, individualisasi, sosialisasi dan privatisasi yang bersama membentuk infrastruktur masyarakat yang baru. Manusia dan dimensi ruang dan waktu yang cenderung melebar dalam alur sejarah. Dalam proses dari traditional ke modern, masyarakat telah menembus pembatas waktu dengan mengantarkan kebudayaan untuk disimpan atau untuk langsung dipergunakan dan pembatas ruang ditembus dengan peningkatan komunikasi dan transportasi. Tercapainya desa global – sejak masuknya jaringan global proses  membuat distatantasi ruang dan waktu telah mencapai batasnya dalam masyarakat yang berkembang sehingga menjadi tidak relevan lagi namun karena prosesnya tidak hanya ditandai dengan ekstensi ruang dan waktu tapi juga oleh kontraksi ruang dan kompresi waktu. Distansasi waktu dan ruang justru mendapatkan rasa hormat yaitu menjadi sebuah terahadap kecenderungan tertentu. Kemampuan teknologi dalam menjembatani ruang dan waktu membuat orang mampu lebih selektif dalam memilih ruang dan waktu. Peningkatan ini ditandai ketika dimensi waktu menjadi lebih penting bagi para penonton seperti konsep baru seperti waktu global yang menimpali konsep yang lama dan hal yang sama juga terjadi pada dimensi ruang, peningkatan kontrol terhadap ruang mampu menentukan posisi kualitas suatu lahan. Jadi ekspansi dan kompresi ruang dan waktu merupakan dua sisi koin yang berbeda dan mewakili pertambahan dan pengurangan. Kebutuhan terhadap infrastruktur tersebut tumbuh bersama perkembangan dari privatisasi. proses sejarah dari sosialisasi dan individualisasi ruang dan waktu berjalan bersama skala ekstensi dan skala reduksi.
Sosialisasi waktu dianggap selesai dengan melihat bahwa rezim temporal (waktu alami, sosial dan media) mempunyai pengaruh besar terhadap dampak sosial, budaya dan mental sedangkan sosialisasi ruang masih harus memperhatikan pengamatan, ada empat hasil pengamatan dari lingkungan sosial :
·         Peningkatan mutu lingkungan sosial; ketika global mulai masuk dan orang sadar bahwa dirinya akan semakin kecil maka dia harus mencari tempat yang lebih tepat.
·         Lingkungan sosial menjadi lebih objektif;
·         Pemecahan lingkungan sosial dapat diamatai
·         Hingga akhirnya kita menemukan generalisasi dan sebuah standarisasi dari lingkungan sosial.
Sosialisasi ruang dikejar oleh proses dialektika tertentu, yaitu bersatunya kecenderungan yang berlawanan : individualisasi tertentu dalam lapisan sosial di satu sisi dan sosialisasi tetentu dalam lapisan individu di sisi lain. Kecenderungan ini aktif secara simultan dan keduanya didukung oleh jaringan media. Kecenderungan lainnya menganjurkan – individualisasi dan privatisasi – proses sosial dapat terlihat untuk semua orang. Dan perlu diperhatikan bahwa jaringan media menawarkan infrastruktur untuk kedua kecenderungan diatas.
lingkungan kehidupan yang kabur
salah satu karakteristik jaringan masyarakat adalah membuyarkan batasan antara tingkatan kehidupan macro, meso dan mikro, antara lingkungan public dan privat dan antara lingkungan kehidupan, belajar, rekreasi dan traveling. Oleh karena itu, telework dan telestudy menjadi bahan diskusi tentang aplikasi dari media baru. Sejauh ini hanya tele-activity yang belum terbukti. Perkiraan yang terlalu jauh dari mengadopsi mereka disebabkan bukan karena harapan yang rendah dari perkenalan infrastruktur yang dibutuhkan, tapi oleh ketidaktepatan pandangan dari hubungan yang telah ada antara lingkungan kehidupan dan oleh terlalu meremehkan kesulitan sosial dan organisasional yang terdapa dalan tele-activity. Kebanyakan orang menganggap bahwa lingkungan kehidupan, seperti laingkungan domestic, akan menjadi multiguna. Dalam waktu yang sama, ada asumsi bahwa orang ingin melaksanakan kegiatan mereka dalam satu tempat, seperti rumah. Kedua asumsi hanya sebagian benar. Peleburan batasan yang digambarkan sebelumnya antara lingkungan kehidupan tidak disebabkan oleh penggunaan multiguna ruang yang dimungkinkan oleh technology komunikasi tapi dari menghubungkan ruang yang tersisa dan digunakan untuk tujuan khusus. Maka dari itu peningkatan tele-activity berada pada lingkungan mobile dari pada rumah atau tempat privat lainnya. Karateristik dasar yang bersifat teknik dari jaringan adalah menghubungkan. Yang mampu menggabungkan dimanapun kombinasi multiguna dan spesialisasi berada tapi ini hanya kesempatan yang diambil jika diinginkan. Kesempatan untuk peningkatan penggunaan multiguna ruang dalam lingkungan kehidupan tidak bisa dipungkiri. Hal tersebut juga berlaku pada penggunaan multiguna waktu.
Sebelum kita membahas beberapa batasan dari sebagian besar penggunaan multifungsi ruang dan waktu. Penjelasan aplikasi media akan membantu kita untuk mengtahui lebih jelas.
·         Telework mempunyai keuntungan yanag jelas yaitu para pekerja bisa berpergian lebih sedikit dan mampu mengatur rencana mereka. Tapi kerugiannya dapat disusun sperti berikut :
o   Kondisi buruh untuk para teleworks dengan tugasnya masing-masing menjadi buruk
o   Improvisasi komunikasi antara manajemen dan para pekerjanya mempengaruhi tugas yang akan dilakukan
o   Konsekuensinya , kerugian kedua pihak, yaitu bahwa hanya ada sedikit dukungan dari menejemen
o   Indikasi adanya isolasi sosial
o   Bekerja telework di rumah sulit dipisahkan dari keberadaan pekerjaan yang ada
·         Telestudy mempunyai keuntungan yang bisa dibandingkan dengan telework. Namun kerugiannya juga mirip dengan telework :
o   Telestudent sepenuhnya bergantung kepada komunikasi dengan pendidikan yang ditawarkan oleh fasilitas telestudy
o   Interaksi guru dan murid mencapai tingkat yang rendah.
o   Siswa masih belum mampu mengatasi kebebasan dan disiplin diri yang dibutuhkan.
o   Termasuk kegiatan yang terisolasi secara sosial
o   Masih terganggu dengan intervensi kegiatan domestic yang lain.
·         Kerugian yang berasal dari telestudy dan telework ikut terlibat dalam beberapa batasan structural tele-activity dan penggunaan multi fungsional ruang secara umum :
o   Secara praktek, tele-activities masih dibatasi di beberapa tempat, meskipun mereka bisa dilakukan di beberapa tempat dalam teori dan makna praktis
o   Masih bergantung pada pusat luar
o   Mempertemukan kesulitan-kesulitan tentang pemisahan kegiatan
o   Mereka harus berhadapan dengan sebuah kualitas terbatas dari komunikasi
Meskipun memiliki kerugian tapi tele-activities dengan menggunakan media mengganggap hebat keterbatasan ini karena kebutuhan menjadi lebih banyak dan karena jumlah dan kerumitan  jarak berbagai kegiatan meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa masalah :
1.      Semua tele-activity kecuali jaringan mobile sebenarnya terikat pada satu tempat dan mengarah pada gejala isolasi sosial.
2.      Fakta bahwa kebanyakan tele-activities terikat ke beberapa tempat tertentu dengan, bukan hanya konflik terhadap kebutuhan kontak sosial tapi juga dengan kebutuhan mobilitas.
3.      ketergantungan kepada satu media komunikasi yang terintegrasi dan terkontrol secara terpusat tidak merespon semua kebutuhan individual yang bentrok secara langsung dengan pemenuhan individualisasi.
4.      Sebuah penggunaa multifungsi di semua tempat danwaktu tidak menyediakan orang dengan rutinitas dan ritme yang dibutuhkan untuk kegitatan yang terkordinat dan berbeda.
Kesimpulannya adalah tele-activity memiliki banyak keterbatasan dan kontradiksi adanya tambahan kegiatan dan koneksi yang sebenarnya bersifat mobile.
Komunitas dan hubungan sosial
Komunitas virtual akan dimasukkan ke komunitas organik atau fisik melalui komunikasi yang telah menjadi online. Hal ini diharapkan akan memperbaiki pembangunan komunitas, sekalipun semuanya mempunyai bentuk yang berbeda dari kehidupan komunitas tradisional, sebagaimana hal ini akan didasari oleh kombinasi individualisasi dan sosialisasi. Jaringan komputer seprti internet mampu mengurangi dan menyediakan sosial dengan kesempatan untuk yang terisolasi secara sosial bahkan yang hiperaktif secara sosial.
Jaringan masyarakat akan menciptakan semua jenis grup komunikasi baru antara komunikasi massa maupun antar personal yang terbentuk oleh gabungan dari aspek public dan aspek pribadi, yang bisa di observasi dengan kegiatan-kegiatan online.
Kesatuan dan serpihan : sebuah sosial kohesi yang baru
Jaringan umum sebenarnya tidak membuatkita bersama dan juga sebaliknya. Lingkungan public akan di bentuk ulang sebagai sebuah mozaik jarak tapi lingkungan public yang terhubungan dan saling menimpali. Lingkungan public dan ide bahwa masyrakat akan terus ada, sekalipun dalam bentuk yang berbeda.
Jaringan dan ketimpangan sosial
Jaringan Masyarakat cenderung untuk menjadi timpang dari pada masyarakat massa. Dalam prisipnya, jaringan  jauh lebih cepat untuk mengganti barang imateri daripada struktur komunikasi yang lain. Dalam prakteknya, jaringan mengumpulkan barang imateri dalam pusat, portal atau kluster yang kuat dan mereka melakukan polarisasi efek dalam kels dan divisi kekuatan dan hirarki kekuatan. “efek matthew”, yang bisa diamati dijaringan, mengatakan yang kaya makin kaya. Sebuah divisi tripartite muncul : elit informasi, lebih tau kurangnya partisipasi mayoritas dan pelarangan.
Pembagian digital
Pembagian digital sebagai syarat untuk akses fisik ke komputer dan internet menjadi penutup dalam masyarakat berkembang, masyarakat yang berkembang yang masih tumbuh. Bagaimanapun pembangian istilah dari kemampuan digital dan penggunaan media baru menjadi semakin lebar dan semakin dalam. Dengan Menghargai penggunaan, jarak akan muncul antara yang mengambil keuntungan dari dari aplikasi yang canggih untuk digunakan di sekolah atau karir dan dalam hubungan politik dan kekuasaan, dan yang menggunakan aplikasi sederhana untuk hiburan, e-commerce dan komunikasi dasar.
Kesimpulan
Msyarakat jaringan adalah tipe masyarakat yang tidak stabil. Ini untuk alasan paradox bahwa masyarakat terhubung dan tebagi.





This entry was posted at 12/10/2010 06:14:00 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar